Beliau pernah bekerja pada salah satu perusahaan swasta sebagai Account Executive dari tahun 1979 hingga tahun 1983, ditahun yang sama pula ia, merampungkan pendidikanya dari sekolah ekonomi di Universitas ekomoni Pancasila Jakarta, pada periode 1983 – 1987 beliau bekerja sebagai account manager, dan kemudian barulah di tahun 1987 Ia bekerja di Departemen Luar Negeri.
Untuk menunjang karirnya tersebut maka beliau pun mengikuti beberapa kursus dan sekolah yang kemudian menghantarkannya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Negara Kepulauan Fiji saat ini.
Sebelumnya beliau juga pernah menjabat sebagai Staf protokol Kepresidenan pada tahun 1988 sampai dengan 1990, lalu Acting Head of Protocol Planning Section periode 1992 – 1993. Di akhir tahun 1992, pak Aidil menamatkan sekolah master ekonominya di Wollongong University, New South Wales, Australia
Karirnya semakin menanjak, berbagai tugas dan jabatan juga pernah diembannya bukti dari suatu dedikasi dan kerja keras, diantara tugas dan jabatan tersebut yaitu:
1. Kepala Seksi Asia Barat, Direktorat Hubungan Perdagangan Internasional,
Sepetember 1997 - Desember 1999.
2. Wakil Direktur IV, Direktorat Asia Timur dan Pasifik, Januari 2005.
3. Pejabat Direktur untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik, Direktorat Jenderal Urusan
Asia - Pasifik dan Afrika, November 2005 – Februari 2006.
4. Pejabat Direktur untuk Urusan Timur Tengah, Direktorat Jenderal Asia – Pasifik
dan Urusan Afrika,Desember 2005 – Juli 2007.
5. Direktur Urusan TImur Tengah, Juli 2007 – Februari 2010.
Penempatan di Luar Negeri (Diplomatic Posting) yaitu:
1. Kepala Bagian Informasi Ekonomi dan Sosial Budaya Kosulat Jenderal Republik
Indonesia di Vancouver, Januari 1993 – Desember 1996.
2. Wakil Kepala Bagian Ekonomi Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Frankfurt,
Desember 1999 – Juni 2003.
3. Kepala Bagian Politik, Keduataan Besar Republik Indonesia di Canberra, Juni 003 –
Desember 2004.
4. Anggota Delegasi Indonesia dalam pertemuan APEC di Kanada, 1994 – 1996.
5. Anggota Delegasi Indonesia dalam Konfrensi PBB mengenai Lingkungan Hidup di
Jerman, 2000– 2003.
6. Anggota Delegasi Indonesia dalam rapat Trilateral antara Indonesia – Timor Leste
– Australia di Australia 2004.
7. Anggota Delegasi Indonesia di Komite Persiapan untuk Estabilishment dari
Indonesia – Timor Leste Kebenaran dan Persahabatan Komisi Bilateral Bali 2005.
8. Anggota Delegasi Indonesia di Arab – Konfrensi Perdamaian Israel di Annapolis,
Maryland, Amerika Serikat, November 2007.
9. Anggota Delegasi Indonesia dalam Konfrensi Negara Donor untuk Palestina, Paris,
Desember 2007.
10. Anggota Delegasi Indonesia di KTT OKI di Dakar, Senegal, Maret 2008.
11. Anggota Delegasi Indonesia dalam Compact Internasional dengan Irak (ICI),
Stockholm, Swedia, Mei 2008.
12. Kepala Delegasi Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina mengunjungi Yordania dan
Mesir, Januari 2009.
13. Anggota Delegasi Indonesia pada Konfrensi Internasional Mendukung Ekonomi
Palestina untuk Rekonstruksi Gaza, Sharm El Sheikh, Mesir, Maret 2009.
Mendali kehormatan yang diperoleh yaitu:
1. Mendali Pengabdian Kepada Pemerintah (10 Tahun)
2. Mendali Pengabdian kepada Pemerintah (20 Tahun)
Bahasa Asing yang dikuasai yaitu:
1. Inggris (Aktif).
2. Jerman (Aktif)
3. Spanyol (Pasif)
4. Belanda (Pasif)
5. Prancis (Pasif)
Kemudian, dari seorang mantan pacar (Ibu Jehanara) yang dicintainya, beliau di karuniai dua orang anak laki – laki, dan satu anak perempuan